-->
Home » Penelusuran Materi SD

Rumus Skala Kelas 6 SD

Rumus Skala Kelas 6 SD





Halo teman-teman. Apakah kamu sedang bahagia?
yuk kita mulai belajar matematika. hari ini kita akan belajar Rumus Skala. Yuk simak ulasan berikut:

Rumus Skala                      = Jarak pada gambar (peta) / jarak sebenarnya
Rumus Jarak pada Gambar  = Jarak sebenarnya x skala
Rumus Jarak Sebenarnya    = Jarak pada gambar (peta) / skala

Terima kasih sudah balajar hari ini.
Menjadi Pintar itu mudah, menjadi manusia yang berakhlak itu yang sulit.
Jadilah manusia yang bermanfaat. Sampai jumpa pada materi berikutnya.

Rumus Volume Bangun Ruang Kelas 6 SD

Rumus Volume Bangun Ruang Kelas 6 SD





Halo teman-teman. Apakah kamu sedang bahagia?
yuk kita mulai belajar matematika. hari ini kita akan belajar Rumus Volume Bangun Ruang. Yuk simak ulasan berikut:

Nama Bangun Ruang
Rumus Volume Bangun Ruang
Tabung
V = πr2t
Prisma Tegak Segitiga
V = luas alas x tinggi

Terima kasih sudah balajar hari ini.
Menjadi Pintar itu mudah, menjadi manusia yang berakhlak itu yang sulit.
Jadilah manusia yang bermanfaat. Sampai jumpa pada materi berikutnya.


Mencari Sistem Koordinat

Mencari Sistem Koordinat

Halo teman-teman. Apakah kamu sedang bahagia?
yuk kita mulai belajar matematika. hari ini kita akan belajar mencari sistem koordinat. ada yang tahu apa itu sistem koordinat?

Sistem koordinat digunakan untuk menentukan titik atau lokasi dalam sebuah grafik. Yuk simak ulasan berikut :

a. Sumbu x juga disebut dengan absis (x) dan sumbu y juga disebut dengan ordinat (y)

b.Sebuah bidang kartesius akan terbentuk oleh dua buah sumbu, yakni sumbu tegak (sumbu y) dan sumbu mendatar (sumbu x)

c. dari titik nol sumbu tegak akan ke atas dan sumbu mendatar akan ke kanan yang mempunyai nilai positif

d. dari titik nol sumbu tegak akan ke bawah dan sumbu mendatar akan ke kiri yang mempunyai nilai negatif

e. Mencari titik koordinat suatu objek dapat dicari dengan mencari letak pada sumbu x ke kanan ataupun ke kiri dan sumbu y ke atas ataupun ke bawah

Terima kasih sudah balajar hari ini.
Menjadi Pintar itu mudah, menjadi manusia yang berakhlak itu yang sulit.
Jadilah manusia yang bermanfaat. Sampai jumpa pada materi berikutnya.

Rumus Operasi Hitung Bilangan Campuran

Rumus Operasi Hitung Bilangan Campuran

Halo teman-teman. Apakah kamu sedang bahagia?
yuk kita mulai belajar matematika. hari ini kita akan belajar Rumus Operasi Hitung Bilangan Campuran. Yuk simak ulasan berikut :

Terdapat dua ketentuan didalam rumus operasi hitung bilangan campuran :

1. Jika terdapat tanda kurung ( ), maka kerjakan lebih dulu operasi yang ada didalamnya

2. Jika tidak terdapat tanda kurung ( ), maka kerjakan lebih dulu operasi perkalian atau pembagian  daripada penjumlahan atau pengurangan.

Contoh : 2 x 5 + 9 x 6 - 5 = . . . .

     * Tidak ada tanda kurung dalam operasi hitung bilangan campuran diatas, maka operasi didahulukan perkalian atau pembagian
2 x 5 + 9 x 6 - 5 = (2 x 5) + (9 x 6) - 5 = (10) + (54) - 5 = 59

Contoh : 2 x (5 + 9) x 6 - 5 = . . . .
operasi didahulukan yang bertanda kurung, diikuti operasi perkalian atau pembagian
2 x (5 + 9) x 6 - 5 = 2 x 14 x 6 - 5 = 163

Terima kasih sudah balajar hari ini.
Menjadi Pintar itu mudah, menjadi manusia yang berakhlak itu yang sulit.
Jadilah manusia yang bermanfaat. Sampai jumpa pada materi berikutnya.

Rumus Operasi Bilangan Bulat Kelas 6 SD

Rumus Operasi Bilangan Bulat Kelas 6 SD

Halo teman-teman. Apakah kamu sedang bahagia?
yuk kita mulai belajar matematika. hari ini kita akan belajar Rumus Operasi Bilangan Bulat. 
Yuk simak ulasan berikut :

Operasi bilangan pada sebuah bilangan pada dasarnya terdiri dari penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagian (/).

Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan positif, negatif, dan nol. Sebagai contoh kita tulis saja bilangan 2 (dua). Bilangan positif ditulis 2 (dua), dan bilangan negatif terdapat tambahan simbol sebelum angka -2 (negatif dua).

Berikut adalah beberapa sifat operasi bilangan bulat :
1. Sifat komutatif penjumlahan (a + b = b + a)
    Contoh : 4 + 6 = 6 + 4 = 10

2. Sifat Komutatif perkalian (a x b = b x a)
    Contoh : 4 x 2 = 2 x 4 = 8

3. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan 
     a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
    Contoh : 2 x (8 + 4) = (2 x 8) + (2 x 4)
                                          = 16 + 8 = 24

4. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan 
    a x (b - c) = (a x b) - (a x c)
    Contoh : 2 x (8 - 4) = (2 x 8) - (2 x 4)
                                         = 16 - 8 =8

Terima kasih sudah balajar hari ini.
Menjadi Pintar itu mudah, menjadi manusia yang berakhlak itu yang sulit.
Jadilah manusia yang bermanfaat. Sampai jumpa pada materi berikutnya.

Back To Top